ALUMNI UNILA DI BANTEN DUKUNG PEMBANGUNAN JSS

Sunday, 16 August 2009 03:12

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lampung (IKA UNILA) wilayah Provinsi Banten mendukung penuh rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang digagas Banten dan Lampung.
Serang, 15/8 (Antara/FINROLL News) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lampung (IKA UNILA) wilayah Provinsi Banten mendukung penuh rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang digagas Banten dan Lampung.

Ketua IKA UNILA wilayah Provinsi Banten, Agus M Tauchid di Serang, Sabtu mengatakan, dukungan dan kontribusi yang akan diberikan alumni UNILA di Banten adalah mengantisipasi berbagai perubahan yang akan terjadi di dua provinsi tersebut jika JSS sudah terwujud.

"Langkah pertama yang memungkinkan bagi kami menyiapkan kecukupan pangan mengantisipasi ledakan penduduk," kata Agus Tauchid yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten usai temu kangen alumni UNILA di Serang.

Ia mengatakan, dengan tersambungnya Pulau Jawa dan Sumatra melalui JSS tersebut, berbagai kemungkinan pasti terjadi diantaranya ledakan penduduk dan pertumbuhan ekonomi terutama di ke-dua provinsi.

Sehingga, kata Agus, hal tersebut harus diantisipasi sejak awal berupa kajian-kajian diantaranya pengembangan potensi pertanian untuk kecukupan pangan serta kebutuhan lainnya.

"Jumlah alumni UNILA di Banten sekitar 1.270 orang. 50 persen di antaranya saat ini duduk di pemerintahan," katanya.

Sementara terkait rencana pembangunan JSS tersebut, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Gubernur Lampung Sjahrudin ZP pada Kamis (13/8) malam menyerahkan dokumen prastudi kelayakan kepada pemerintah pusat di Hotel Borobudur Jakarta.

Jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp100 triliun dan direncanakan selesai pada tahun 2020.